KUE
8 jam merupakan salah satu kue khas makanan Provinsi Sumatera Selatan
Kota Palembang. Nama kue ini sendiri diambil dari lama cara proses
pembuatan kue tersebut. Untuk membuat kue ini haruslah melalui proses
pengukusan selama 8 jam, sehingga bisa dinikmati.
Waktu proses pembuatan kue ini memang
relatif memakan waktu yang lama. Namun saat Anda mencicipinya, rasa
lelah dalam penantian panjang selama 8 jam pasti langsung terbayar.
Hanya saja, kue ini tidak bisa
didapatkan dengan mudah setiap hari. Biasanya pada saat perayaan
hari-hari tertentu saja, seperti Imlek dan hari raya Idul Fitri, Anda
bisa mencicipi kue nan lezat ini dengan leluasa.
Dahulu, kue ini hanya disajikan untuk
para bangsawan di kota Palembang. Tidak sembarang orang boleh
mencicipinya atau menyantapnya. Tapi pada saat ini, semua orang bebas
menikmati kue tesebut.
Bahan dasar kue ini yaitu telur bebek,
gula pasir, margarin, dan susu. Seluruh bahan dicampur dalam satu wadah
dan dikocok hingga halus atau merata, lalu dikukus selama 8 jam. Jangan
lupa untuk tambahkan air di dandang dengan air mendidih setiap kali air
menjadi sedikit.
Jika kurang dari 8 jam, kue tidak akan
terasa lembut, kenyal dan mudah hancur. Cara penyajiannya cukup mudah,
sama seperti kue-kue pada dasarnya dengan dipotong dan diiris tipis
dengan tebal 1 cm. Rasa legit, kenyal dan manis pada kue 8 jam mampu
membuat anda ketagihan, bahkan aroma dan rasa kue ini masih terasa di
dalam mulut hingga beberapa jam.
Bagi warga Palembang, sekarang kue ini
menjadi suguhan wajib di saat Lebaran dan tidak pernah ketinggalan,
karena dari dulu sampai sekarang kue ini tetap menjadi andalan, karena
memiliki rasa yang pas dilidah dan tidak pernah bosan untuk dimakan,
karena itulah kue ini digemari dikalangan masyarakat, tetapi kue ini
tidak di konsumsi setiap hari oleh masyarakat, karena proses memasaknya
membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama dan membutuhkan kesabaran pada
saat memasak kue tersebut.
tugas dosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar