makanan palembang
pempek
yang diminati banyak orang. Yang pertama adalah Pempek Dempo. Letaknya
di Jl. Dempo Dalam. Banyak jenis pempek dijual di situ dari lenjer
(pempek panjang), kapal selam (pempek isi telur), pempek tahu (tahu
diisi pempek), pempek adaan (pempek bulat), dPempek tentu jadi prioritas
utama bagi para turis domestik atau orang Palembang asli yang lama
meninggalkan kotanya. Banyak sekali kedai pempek di sepanjang jalan.
Namun Sedap Sekejap mencatat, paling tidak ada 3 kedai an pempek pepaya
(seperti pastel diisi serutan pepaya). Satu lagi adalah pempek kerupuk
yang bentuknya seperti mi bergulung-gulung. Semua jenis pempek memiliki
dua
ukuran besar dan kecil. Begitu datang, biasanya pengurus kedai akan
menyajikan seluruh jenis di piring berikut piring kecil untuk tempat
menaruh cuka. Cukanya sendiri ada di dalam botol yang tersedia di tiap
meja. Cara makannya cukup unik. Kalau di sini pempek disajikan dengan
kuah mengguyur, di sana pempek dimakan dengan cara dicocolkan pada kuah.
Itu sebabnya tempat untuk kuah cukup di piring kecil. Kecuali pempek,
di kedai ini juga dijual makanan khas lain yang masih berhubungan dengan
pempek seperti tekwan, model, laksam, dan celimpungan. Tekwan adalah
sup yang agak asam rasanya dengan bakso ikan yang dilengkapi kaldu
udang, soun, jamur kuping, dan irisan bengkuang. Mirip dengan sup ini
adalah model. Isinya berupa irisan pempek tahu lalu disiram dengan kuah
yang mirip tekwan. Laksam juga berisi pempek. Tetapi kali ini pempek
lenjer. Kuahnya bersantan. Begitu juga dengan celimpungan. Hanya saja
pempek yang digunakan adalah pempek adaan dan kuahnya berwarna kuning.
Kedai pempek lain yang populer dan juga banyak dikunjungi adalah Pempek
Noni. Letaknya di Jl. Kolonel Haji Burlian, di depan kantor polda. Sama
seperti pempek Dempo, di sini pun bisa Anda temui aneka jenis pempek
dalam dua jenis ukuran. Di tempat ini juga Anda bisa membeli oleh-oleh
lain berupa aneka kerupuk dan kemplang. Satu lagi tempat pempek yang
sedang naik daun adalah Pempek Pak Raden. Kedai ini sudah 10 tahun
usianya. Pendirinya adalah Bapak Ahmad Rivai Husein. Tentu juga
dilengkapi oleh-oleh khas Palembang seperti kerupuk dan tekwan kering
(bakso ikan kering siap pakai). Menyadari banyak orang senang membawa
pempek untuk oleh-oleh di ketiga tempat ini sudah disediakan kemasan
khusus berbentuk kardus yang diplakban rapat. Di dempo, malah disediakan
cuka dalam konsentrasi pekat hingga kita tidak terlalu berat
menjinjingnya. Sesampai di rumah larutan cuka tadi tinggal diencerkan
dengan air. Kalau Anda berjalan-jalan di jalan utama, selalu tampak
pempek yang dijual di kaki lima atau dijual di gerobak dorong secara
berkeliling. Ada jenis pempek yang unik yang tidak dijual di kedai di
atas. Namanya juga pempek lenggang, tetapi bentuknya bukan bulat
panjang. Tetapi adonan dasarnya pempek, dari ikan, tepung kanji, dan
ditambah telur. Makanya warnanya kekuningan. Adonan ini dimasukkan dalam
takir daun berbentuk segi empat lalu dibakar. Kemudian panas-panas
dimakan bersama kuah cuka.
tugas dosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar