Selasa, 11 Desember 2012

makanan palembang

makanan palembang

PEMPEK

pempek yang diminati banyak orang. Yang pertama adalah Pempek Dempo. Letaknya di Jl. Dempo Dalam. Banyak jenis pempek dijual di situ dari lenjer (pempek panjang), kapal selam (pempek isi telur), pempek tahu (tahu diisi pempek), pempek adaan (pempek bulat), dPempek tentu jadi prioritas utama bagi para turis domestik atau orang Palembang asli yang lama meninggalkan kotanya. Banyak sekali kedai pempek di sepanjang jalan. Namun Sedap Sekejap mencatat, paling tidak ada 3 kedai an pempek pepaya (seperti pastel diisi serutan pepaya). Satu lagi adalah pempek kerupuk yang bentuknya seperti mi bergulung-gulung. Semua jenis pempek memiliki dua ukuran besar dan kecil. Begitu datang, biasanya pengurus kedai akan menyajikan seluruh jenis di piring berikut piring kecil untuk tempat menaruh cuka. Cukanya sendiri ada di dalam botol yang tersedia di tiap meja. Cara makannya cukup unik. Kalau di sini pempek disajikan dengan kuah mengguyur, di sana pempek dimakan dengan cara dicocolkan pada kuah. Itu sebabnya tempat untuk kuah cukup di piring kecil. Kecuali pempek, di kedai ini juga dijual makanan khas lain yang masih berhubungan dengan pempek seperti tekwan, model, laksam, dan celimpungan. Tekwan adalah sup yang agak asam rasanya dengan bakso ikan yang dilengkapi kaldu udang, soun, jamur kuping, dan irisan bengkuang. Mirip dengan sup ini adalah model. Isinya berupa irisan pempek tahu lalu disiram dengan kuah yang mirip tekwan. Laksam juga berisi pempek. Tetapi kali ini pempek lenjer. Kuahnya bersantan. Begitu juga dengan celimpungan. Hanya saja pempek yang digunakan adalah pempek adaan dan kuahnya berwarna kuning. Kedai pempek lain yang populer dan juga banyak dikunjungi adalah Pempek Noni. Letaknya di Jl. Kolonel Haji Burlian, di depan kantor polda. Sama seperti pempek Dempo, di sini pun bisa Anda temui aneka jenis pempek dalam dua jenis ukuran. Di tempat ini juga Anda bisa membeli oleh-oleh lain berupa aneka kerupuk dan kemplang. Satu lagi tempat pempek yang sedang naik daun adalah Pempek Pak Raden. Kedai ini sudah 10 tahun usianya. Pendirinya adalah Bapak Ahmad Rivai Husein. Tentu juga dilengkapi oleh-oleh khas Palembang seperti kerupuk dan tekwan kering (bakso ikan kering siap pakai). Menyadari banyak orang senang membawa pempek untuk oleh-oleh di ketiga tempat ini sudah disediakan kemasan khusus berbentuk kardus yang diplakban rapat. Di dempo, malah disediakan cuka dalam konsentrasi pekat hingga kita tidak terlalu berat menjinjingnya. Sesampai di rumah larutan cuka tadi tinggal diencerkan dengan air. Kalau Anda berjalan-jalan di jalan utama, selalu tampak pempek yang dijual di kaki lima atau dijual di gerobak dorong secara berkeliling. Ada jenis pempek yang unik yang tidak dijual di kedai di atas. Namanya juga pempek lenggang, tetapi bentuknya bukan bulat panjang. Tetapi adonan dasarnya pempek, dari ikan, tepung kanji, dan ditambah telur. Makanya warnanya kekuningan. Adonan ini dimasukkan dalam takir daun berbentuk segi empat lalu dibakar. Kemudian panas-panas dimakan bersama kuah cuka. 
tugas dosen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar